Seret Kemenangan, Persib Bandung Tolak Masuk Zona Degredasi, Benarkah?

Berita93 Dilihat

Persib Bandung dikabarkan menolak masuk zona degradasi adalah kabar tidak benar alias hoaks.

Usai dilakukan cek fakta tim Metro, video berjudul “TOLAK MASUK ZONA DEGRADASI!! Persib Diputuskan Tak Pantas Turun ke Liga 2, Tim Terbesar Indonesia” itu diunggah di kanal Liganya Dagelan adalah misinformasi.

Lalu, bagaimana faktanya?

Setelah selesai menyaksikan video berdurasi 2 menit 22 detik, tidak ditemukan adanya bukti valid terkait klaim di atas.

Baca Juga:Bamsoet Ingatkan Soal Kekosongan Kekuasaan, Minta MPR Dikembalikan Jadi Lembaga Tertinggi Negara

Narator hanya menyampaikan tiga tim raksasa masuk zona degradasi, jadi bual-bualan para pendukung sepak bola.

Kemudian, dia juga membacakan komentar-komentar dari para bobotoh yang tidak percaya Persib Bandung masuk ke zona degradasi.

Persib Bandung Tolak Masuk Zona Degredasi, Benarkah? (sumber: (YouTube/Liganya Dagelan))

Hingga akhir tidak ada pernyataan resmi jika Persib Bandung menolak masuk zona degradasi.

Pasalnya, sampai sekarang ketiga tim yang ada di zona degradasi masih memiliki kesempatan untuk keluar dan bangkit.

Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak menilai, anak asuhnya sudah tampil lebih baik.  

Baca Juga:Bobotoh Layangkan Tantangan Kepada Erick Thohir, Buntut Sanksi Tiga Pemain Persib

Perlu diketahui, Persib Bandung masih berjuang untuk mendapatkan kemenangan perdananya di kandang setelah empat laga yang dilakoni selalu berakhir imbang.

Catatan Redaksi:

Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini.

Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]. 

Baca Juga  Sidang Kasus Lord Luhut, Haris Azhar Bantah Konten YouTube-nya untuk Tujuan Komersial

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *